Rizieq berharap kehadiran Jokowi mampu menegakkan aturan yang ada. Terutama dalam kaitannya dengan pembelaan terhadap Alquran.
Pada kebijakan dalam negeri pemerintahan Jokowi masih lemah dalam menyelesaikan sengketa partai politik.
Elektabilitas Presiden Jokowi dinilai belum aman untuk menghadapi Pilpres 2019 mendatang. Sebab, berdasarkan hasil survei elektabilitas Jokowi masih di bawah 50 persen.
Disejumlah lembaga survei menyebut elektabilitas Presiden Jokowi masih di bawah 50 persen. Sebagai calon incumbent, elektabilitas di bawah 50 persen dinilai belum aman pada Pilpres 2019 nanti.
Memasuki tahun politik, elektabilitas Presiden Jokowi masih di bawah 50 persen. Artinya, posisi Jokowi sebagai calon incumbent belum dapat dipastikan aman.
Presiden Jokowi malah mendapat cibiran ketika memamerkan kedekatannya dengan rakyat. Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang tidak memiliki moral.
Berdasarkan hasil sejumlah survei, elektabilitas Presiden Jokowi masih unggul jika dibandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Partai politik (Parpol) yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Jokowi masih bisa beralih dukungan kepada Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2019.
Dalam rangka menghadapi Pilpres 2019, Presiden Jokowi memiliki tantangan yang cukup berat. Meski secara elektabilitas, Presiden Jokowi masih jauh di atas jika dibandingkan dengan kandidat lainnya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) yang memiliki elektabilitas tertinggi jika dipasangkan dengan Jokowi maupun Prabowo Subianto.